Ratusan masyarakat yang tergabung di dalam Gerakan Anti Narkoba (Granat) menyatakan bahwa pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido paling peduli terhadap pemberantasan narkoba. Sebagai pemimpin Anwar-Reny punya jurus jitu menangani narkoba.
Koordinator Granat, Sarifah menyatakan, Anwar-Reny paling punya komitmen terhadap pemberantasan narkoba. Bahkan baru-baru ini ia mengungkap jurus ampuhnya menangani peredaran narkoba.
“Pak Anwar dan Ibu Reny ini satu-satunya kandidat yang memiliki komitmen terhadap pemberantasan narkoba,” ucap Sarifah, Jumat (25/10/2024).
Anwar Hafid mengungkap langsung langkah jitunya memerangi narkoba. Ketua Demokrat Sulteng ini akan menerapkan tes secara berkala layaknya PCR saat pandemi lalu. Setiap enam bulan sekali, pihaknya akan memeriksa semua masyarakat.
Menurut Anwar Hafid, narkoba harus diperangi dengan serius. Sebab barang haram ini berpotensi sangat merusak perkembangan dan kemampuan generasi muda di Sulawesi Tengah.
Program ini akan memastikan bahwa setiap individu di Sulawesi Tengah dapat memberikan bukti bebas narkoba sebagai salah satu syarat dalam pengurusan berbagai administrasi. Hal ini termasuk syarat dalam urusan pemerintahan dan pelayanan publik lainnya.
Langkah ini yang menjadikan Sarifah sangat ingin Anwar-Reny menjadi pemimpin. Untuk itu, Sarifah berkokitmen untuk mendukung kuat Anwar-Reny pada Pilgub Sulteng 2024.
“Kami mendukung penuh Pak Anwar dan Ibu Reny untuk menjadi Gubernur Sulteng selanjutnya,” tegas Sarifah
Setelah resmi bergabung dengan Relawan Berani Gaspoll, Sarifah bersama ratusan anggota Gerakan Anti Narkoba diseluruh Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terjun langsung ke rumah-rumah warga guna mensosialisasikan pasangan Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido. Mereka akan memperkenalkan program-program yang berpihak pada rakyat, dengan keyakinan bahwa masyarakat akan melihat Anwar-Reny sebagai pilihan yang tepat untuk memimpin Sulawesi Tengah di masa depan.