Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, selalu menyampaikan pesan persaudaraan dan persatuan yang kuat dalam setiap kesempatan. Dalam acara pencabutan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulteng, Anwar Hafid menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan kebersamaan di tengah dinamika politik menjelang Pilkada.
Dengan bahasa khas Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menyampaikan bahwa semua kandidat yang tengah bersaing adalah saudara. Sehingga tidak ada alasan bagi pendukung untuk saling menjatuhkan.
“Saya ingin menyampaikan pesan saya bahwa torang semua bersaudara, Pilkada ini hanya permainan belaka,” kata Anwar Hafid, Selasa, (24/9/2024).
Persaudaraan bagi Anwar Hafid, harus adalah satu-satunya cara menuju kemajuan Sulawesi Tengah. Karena Anwar Hafid akan menerapkan kepemimpinan kolaboratif, Sulteng dibangun secara bersamaan kolaborasi rakyat dan pemerintah.
Anwar Hafid juga berpesan, bahwa Pilkada harus riang gembira. Karena sesungguhnya, pemimpin sudah ditetapkan oleh Allah SWT sejak 50.000 tahun lalu, sebelum langit dan bumi diciptakan.
“Karena sesungguhnya pemimpin itu sudah ditetapkan oleh Allah 50.000 tahun lalu, oleh karena itu mari kita ciptakan Pilkada yang riang gembira,” tegas Anwar Hafid.
Pernyataan Anwar Hafid ini mendapat respon positif dari masyarakat, yang melihatnya sebagai sosok pemimpin yang mengedepankan kedamaian dan persatuan di tengah kompetisi politik. Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengatakan, Anwar Hafid tidak cuma punya rekam jejak, tetapi pemimpin yang berperilaku baik.
“Anwar Hafid memang calon yang bukan saja rekam jejaknya baik tetapi juga perilakunya amat baik,” kata Efriza.
Perilaku baik ini membuat Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido kebanjiran dukungan. Rakyat menyukai Anwar Hafid karena kesejukan dan narasi positif yang acap kali dilontarkannya.
Dukungan kuat dari rakyat ini berpotensi mempertebal kemenangan pasangan Anwar-Reny. Dengan begitu, dapat dipastikan Anwar-Reny lebih unggul dari rivalnya.