Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, mendapat dukungan penuh dari Abnaul Khairaat Donggala. Tokoh Masyarakat Kola-Kola yang juga Abnaul Khairaat, Syahrun Malonda, dengan tegas menyatakan bahwa dukungan tersebut lahir dari keyakinan kuat bahwa Anwar-Reny adalah kader Alkhairaat sejati.
“Saya datang kesini karena saya tau Pak Anwar dan Ibu Reny adalah Abnaul Khairaat,” ucap Syahrun, Senin (30/9/2024).
Sebagaimana diketahui, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido merupakan bagian dari Alkhairaat. Anwar Hafid kini masih menjabat sebagai Ketua Komda Alkhairaat Morowali, di bawah kepemimpinannya organisasi Islam terbesar di Sulawesi Tengah ini semakin masyhur.
Syahrun menambahkan, ia mengetahui langsung bagaimana Anwar Hafid membangun Morowali juga melalui Alkhairaat. Hal ini semakin membuatnya tidak ragu untuk memilih nomor urut 2 pada 27 November 2024 mendatang.
“Dan saya tau persis bagaimana Pak Anwar Hafid membangun Morowali itu diawali dari Alkhairaat,” tegas Syahrun.
Pernyataan Syahrun ini dapat dibuktikan, Anwar Hafid menjadi penggagas berdirinya pondok pesantren Nurul Hufadz Alkhairaat di kampung halamannya di Wosu, Kabupaten Morowali. Hal ini sekaligus menandakan bahwa Anwar Hafid menanamkan nilai-nilai dakwah Guru Tua, Anwar Hafid menjadi pewaris pemimpin yang sangat cinta terhadap pendidikan.
Pondok pesantren tersebut ia bangun berlandaskan cita-cita ingin Morowali dipenuhi anak-anak penghafal Al-Quran. Sesuai dengan amanat pendiri bangsa yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Serupa dengan Anwar Hafid, Reny Lamadjio pernah menjabat pengurus Wilayah Yayasan Alkhairaat pada periode 2019-2021. Dukungan dari Abnaul Khairaat Donggala ini semakin menguatkan posisi Anwar-Reny dalam kontestasi politik Pilgub Sulteng 2024.
Kesamaan mengabdi pada Alkhairaat menumbuhkan semangat berbagai lapisan masyarakat untuk memenangkan Anwar-Reny. Dengan begitu, kokohnya dukungan rakyat tidak lagi bisa ditandingi oleh kandidat lain.