Pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2 Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur, Reny Lamadjido, terus menunjukkan komitmen mereka dalam membangun daerah dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat. Program yang diusung oleh pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) sejalan dengan gagasan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Prabowo memiliki program makan siang gratis yang berfokus untuk membantu penanganan stunting. Anwar-Reny juga akan melakukan hal serupa, memberi asupan gizi gratis bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mengatakan, kesamaan program ini menandakan Anwar Hafid-Reny Lamadjido sangat mendukunh visi besar pemerintah pusat. Dapat dikatakan, Anwar-Reny adalah representasi Prabowo-Gibran di Sulawesi Tengah.
“Bisa dikatakan, Anwar Hafid adalah representasi Prabowo-Gibran di Sulawesi Tengah,” kata Efriza, Senin (21/10/2024).
Kesamaan gagasan ini dirancang oleh Anwar-Reny karena melihat tingginya angka stunting di Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting Sulawesi Tengah sebesar 27,2 persen, sedangkan prevalensi stunting nasional berada pada angka 21,5 persen.
Serupa dengan Prabowo, Anwar-Reny berhasil menunjukkan keinginannya untuk berbuat banyak kepada rakyat. Sebab, penanganan stunting melalui gizi tambahan ini sangat berpengaruh menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
“Anwar Hafid berhasil menunjukkan keinginannya dari lubuk hati terdalam untuk berbuat banyak kepada masyarakat,” tegas Efriza.
Lebih dari itu, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berkomitmen untuk membangun infrastruktur kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat hanya dengan KTP. Duet BERANI berharap dengan adanya program-program ini, generasi muda Sulawesi Tengah akan tumbuh sehat dan cerdas, siap menghadapi tantangan masa depan.
Program Anwar-Reny yang berfokus pada penanganan stunting dan penyediaan makanan gratis ini dinilai sejalan dengan program-program Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas hidup rakyat, terutama dalam hal kesehatan dan pemberdayaan generasi muda. Dengan kesamaan program ini dapat dikatakan Anwar-Reny konkret ingin membangun sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.