Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Reny Lamadjido melangsungkan blusukan ke Pasar Ganti Kabupaten Donggala. Reny Lamadjido tiba pada pukul 09.00 WITA, sambutan meriah pedagang menyambut kedatangan pasangan dari calon Gubernur Anwar Hafid ini.
“Anwar-Reny Gubernurku, nomor 2 torang gas,” erangan pedagang dan penjual Pasar Ganti.
Setibanya di Pasar Ganti, Reny Lamadjido langsung ditemui oleh perwakilan pedagang yang menyampaikan aspirasinya terkait dengan infrastruktur pasar Ganti. Sontak Reny Lamadjido langsung menjawab dengan lugas dan tegas komitmen pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) untuk meningkatkan infrastuktur pasar tradisional di Sulawesi Tengah, utamanya Pasar Ganti.
“Peningkatan infrastruktur pasar ini memang menjadi fokus utama saya dengan Pak Anwar. Kedepan kami ingin membangun infrastruktur pasar ini agar pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman ketika transaksi,” ucap Reny Lamadjido, Senin (30/9/2024).
Reny Lamadjido melihat, banyak pasar di Sulteng ini yang masih dalam keadaan kotor. Becek dan banyak genangan air, menjadi alasan utama sepinya pasar tradisional saat ini.
Sebagai seorang dokter, Reny Lamadjido menyoroti peningkatan infrastruktur pasar dari sisi kesehatan. Reny Lamadjido menekankan, kedepan selokan di pasar-pasar akan lebih diperhatikan, sehingga limbah tidak menumpuk dan menimbulan bau yang menggaggu kenyamanan.
“Tentu pertama selokan ini harus kita bersihkan, jadi alirannya kita perbaiki sehingga nantinya pasar akan bersih dan nyaman,” tegas Reny Lamadjido.
Pasar higienis menjadi cita-cita utama Anwar-Reny. Duet BERANI menyadari, pasar menjadi tulang punggung utama perekonomian rakyat, sehingga wajib ditingkatkan kualitas infrastrukurnya.
Blusukan ini menunjukkan komitmen pasangan Anwar-Reny untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan menjadikan keluhan tersebut sebagai dasar perbaikan dan pengembangan program ke depan.
Duet BERANI memastikan, bahwa aspirasi masyarakat menjadi fokus utama pembangunan, karena hal ini jelas menjadi kebutuhan rakyat. Sehingga di masa mendatang semua kebutuhan berdasar pada keinginan dan kebutuhan rakyat Sulawesi Tengah.