SIGI – Pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Nomor urut 2 Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido disambut meriah emak-emak di Marawola, Kabupaten Sigi. Antusiasme masyarakat memuncak ketika Anwar-Reny menyalami satu persatu warga yang hadir.
Ratusan warga, terutama para ibu-ibu, menyemarakkan acara dengan sorak-sorai dan dukungan yang membahana. Suasana semakin hangat ketika Anwar dan Reny menyalami satu persatu warga yang menyambut mereka.
“Anwar Hafid, Gubernurku, nomor 2 torang gas,” teriak emak-emak, Kamis (26/9/2024).
Antusiasme masyarakat Sigi ini menunjukkan betapa besar harapan mereka kepada kepemimpinan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dalam Pilkada Sulawesi Tengah mendatang. Tokoh perempuan Marawola, Sri Wahyuningsih mengatakan, Anwar-Reny merupakan pemimpin yang mencerminkan suara perempuan akan sangat didengarkan.
“Pertama saya mendukung karena ada Ibu Reny, saya melihat ke depan suara kami ini akan didengar,” kata Sri.
Terlebih Sri melihat bagaimana kepemimpinan Anwar Hafid di Morowali. Dua program andalannya yakni pendidikan dan kesehatan gratis mampu dilaksanakan dan berjalan dengan baik.
Sri menegaskan, bahwa dua program itu sangat ia inginkan. Oleh karena itu, hanya Anwar Hafid saja yang pantas memimpin Sulawesi Tengah.
“Program beliau ini yang kami inginkan, warga Sigi ini juga menginginkan seperti warga Morowali,” tegas Sri.
Dalam rangka pencalonannya, Anwar Hafid juga akan menerapkan program serupa di Morowali. Berani Cerdas dan Berani Sehat akan dilakukan guna mengurangi beban rakyat Sulteng.
Program Berani Cerdas dirancang khusus untuk memastikan seluruh anak-anak di Sulawesi Tengah dapat mengakses pendidikan tanpa biaya. Komitmen ini bukan hanya sebatas pendidikan dasar, tetapi mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi negeri, dengan seluruh biaya pendidikan yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Di bidang kesehatan, program Berani Sehat menjadi solusi yang ditawarkan pasangan Anwar-Reny. Layanan kesehatan gratis l dapat diakses hanya dengan menunjukkan KTP ini bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Tak hanya itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu, sehingga warga Sulawesi Tengah tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan medis terbaik.