Pengamat Politik dari Universitas Tadulako, Muhammad Khairil, mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dalam mewujudkan program-program yang dijanjikannya. Menurut Khairil, latar belakang dan rekam jejak Anwar Hafid sebagai pemimpin menjadi modal besar dalam merealisasikan visi dan misi politiknya.
“Program dan janji politik ini bisa dirasakan nyata oleh kita semua sekiranya beliau menjadi pemenang,” kata Khairil, Rabu (16/10/2024).
Pernyataan ini mempertegas bahwa Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido tidak asal dalam merancang program. Semua program ini pernah dilakukan oleh Anwar Hafid ketika menjabar sebagai Bupati Morowali.
Misalnya program pendidikan dan kesehatan gratis, Anwar Hafid tuntas melakukan itu dalam kurun waktu satu dekade kepemimpinannya di Morowali. Hasilnya sangat membanggakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat, indeks pembangunan manusia (IPM) Morowali meningkat dari 69,33 persen pada 2007, menjadi 71,14 persen pada 2018.
Sebagaimana dihimpun oleh BPS Sulteng, berkat program inj juga, angka harapan hidup meningkat dari 65,22 tahun di 2007, menjadi 68,22 pada 2018. Meningkatnya berbagai indeks strategis menandakan keamanahan Anwar Hafid dalam memimpin.
Data Pemkab Morowali juga membuktikan, daya beli masyarakat Morowali mencapai puncak tertinggi pada tahun 2015 sebesar Rp10.245.000. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Morowali mencatat penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Pada tahun 2008, tingkat kemiskinan tercatat sebesar 28,27 persen, dan pada tahun 2014 turun menjadi 14,47 persen, menunjukkan penurunan sebesar 13,47 persen.
Rekam jejak ini, lanjut Khairil, membuat Anwar-Reny tidak perlu diragukan lagi. Rekam jejaknya sangat terukur, bahkan Khairil menyatakan, ucapan Anwar Hafid sejalan dengan semua perbuatan yang pernah ia lakukan.
“Nomor 2, Pasti tidak diragukan. Rekam jejak sangat terukur, beliau adalah sosok pemimpin yang antara kata dan perbuatan sudah teruji,” tegas Khairil.
Modal ini membuat Anwar Hafid akan siap menghadapi debat perdana Pilgub Sulteng 2024. Pemahaman mendalam soal kondisi rakyat memudahkannya menjawab semua pertanyaan.
Sebab tema debat perdana yakni memajukan daerah, penyelesaian permasalahan daerah, dan peran Sulteng sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Segudang pengalaman ini akan membuat Anwar Hafid lebih fasih menjawab, karena selama 32 tahun mewakafkan diri hanya untuk rakyat.