Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, kembali mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat adat dan tokoh agama. Tokoh Hindu Masama, I Nyoman Murdika, menyatakan bahwa gagasan-gagasan yang diusung Anwar Hafid sangat mewakili keinginan serta kebutuhan rakyat kecil, menjadikannya sangat dekat dengan masyarakat akar rumput.
“Gagasan beliau ini sangat mewakili keinginan dan kebutuhan rakyat kecil,” kata Nyoman Murdika, Jumat (20/9/2024).
Dukungan ini datang dari keyakinan bahwa Anwar Hafid memahami secara mendalam persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di lapisan bawah. Bentuk mewakili seperti dimaksud oleh Nyoman Murdika yakni karena program Anwar Hafid bersama calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido berfokus pada pemberdayaan manusia.
Anwar-Reny merancang program khusus bagi kemajuan intelektualitas dan kesehatan rakyat, program tersebut kini dikenal dengan nama Berani Cerdas dan Berani Sehat.
Program Berani Cerdas berfokus pada pemberdayaan generasi muda Sulawesi Tengah dengan menyediakan akses pendidikan gratis. Melalui inisiatif NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), Anwar-Reny bertekad untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terbebani biaya.
Tidak tanggung-tanggung, Anwar Hafid akan membayar seluruh biaya pendidikan anak-anak di Sulteng dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Khusus bagi para tenaga pendidik, Anwar-Reny akan memberikan beasiswa tersendiri agar para guru bisa melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri. Satu hal, para guru menjadi elemen penting dalam pendidikan, oleh karenanya, Anwar Hafid akan memfasilitasi penuh pengembangan para tenaga pendidik.
Nyoman Murdika melanjutkan, melalui programnya, ia mengambil kesimpulan bahwa Anwar Hafid bukan pemimpin yang memandang rakyat sebelah mata. Karena sudah jelas programnya dirancang agar rakyat mencapai kesetaraan dan kesejahteraan.
“Beliau bukan orang yang memandang rakyat sebelah mata,” tegas Nyoman Murdika.
Di bidang kesehatan, program Berani Sehat hadir dengan menawarkan layanan kesehatan gratis yang dapat diakses hanya dengan KTP. Selain itu, Anwar-Reny berencana membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu, guna memastikan warga Sulawesi Tengah tidak perlu dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih baik.