Kecerdasan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid terlihat pada momen debat perdana, menandakan Anwar Hafid pemimpin yang mengusai dan betul-betul memperhatikan konteks debat. Sebagai seorang Doktor, Anwar Hafid menguasai bagaimana teknik bertanya hingga menyulitkan lawannya.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengatakan, Anwar Hafid menunjukkan kecerdasannya pada sesi keempat. Ia memberikan pertanyaan menjebak kepada Paslon nomor urut 3, Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto.
“Sesi ini menunjukkan kecerdasan Anwar dalam memberikan pertanyaan yang tidak dapat dirinci maknanya,” kata Efriza, Kamis (17/10/2024).
Kecerdasan ini didapat Anwar Hafid karena menempuh pendidikan panjang terkait tata kelola pemerintahan. Pria kelahiran Wosu, Kabupaten Morowali 55 tahun silam ini, memulai perjalanan akademisnya dengan meraih gelar diploma dari APDN Makassar pada tahun 1991. Setahun setelah lulus, ia langsung terjun ke dunia birokrasi, menjabat sebagai kepala desa di Rantebala pada tahun 1992.
Menggali lebih dalam ilmunya, Anwar Hafid melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Hasanuddin dan lulus pada tahun 1994. Setelah beberapa tahun berkarier, ia kembali melanjutkan studi dengan meraih gelar Magister Pemerintahan dari Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2011.
Tidak berhenti di situ, Anwar Hafid terus mengasah kompetensinya hingga meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2023, melengkapi perjalanan akademisnya di puncak pendidikan. Berdasarkan ilmu ini, Anwar Hafid memahami trik menggocek pertanyaan, terlebih pertanyaan yang ia lontarkan sesuai dengan bidang keilmuannya.
“Dalam sesi ke-4 pertanyaan nomor 2 ke 3, tampak sekali Anwar Hafid begitu memahami trik bertanya dengan sedikit mengocek pertanyaannya,” tegas Efriza.
Melalui hal ini, Anwar Hafid dapat dikatakan sangat menguasai jalannya debat perdana. Dengan penuh keyakinan dan konsentrasi, Anwar Hafid mantap menjawab seluruh pertanyaan dengan tegas dan lugas.
Oleh karena itu, dukungan dari rakyat berpotensi semakin mengarah ke pasangan Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido. Dengan demikian, maka potensi kemenangan duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) akan semakin tebal.