Khutbah Anwar Hafid: Peka Terhadap Kondisi Sesama adalah Kunci Keharmonisan

Khutbah Anwar Hafid: Peka Terhadap Kondisi Sesama adalah Kunci Keharmonisan

Must read

Dalam khutbahnya di Masjid Besar Al-Muttaqin Tinombo, Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, menekankan pentingnya memiliki kepekaan sosial dalam kehidupan masyarakat dan kepemimpinan. Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa merasakan dan memahami penderitaan rakyatnya, terutama mereka yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan.

Anwar Hafid mencontohkan, ketika ada saudara yang terbaring sakit, atau tetangga sekitar mengalami musibah, sudah sepantasnya sesama manusia saling membantu. Kepekaan tersebut diambil Anwar Hafid dari figur kepemimpinan Rasulullah SAW.

“Semestinya kita harus peka atas penderitaan mereka. ketika banyak saudara kita terbaring di rumah sakit maka seharusnya kita harus peka terhadap mereka,” kata Anwar Hafid, Jumat (11/10/2024).

Anwar Hafid dalam khutbahnya mengingatkan, kepekaan sosial sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, banyak sekali manusia yang lupa bahwa sejatinya semua hidup berdampingan satu dengan yang lain.

Tidak lupa, Anwar Hafid juga mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani sikap Nabi Muhammad SAW dalam menunjukkan rasa empati dan perhatian terhadap orang-orang di sekitar. Ia percaya bahwa dengan menumbuhkan kepekaan ini, masyarakat dapat bersama-sama membangun lingkungan yang lebih peduli dan harmonis.

“Kalo kita ingin seperti Rasulullah, maka yang pertama adalah mari kita memiliki kepekaan terhadap penderitaan yang dialami oleh orang disekitar kita,” tegas Anwar Hafid.

Dengan meneladani sikap Rasulullah, Anwar Hafid meyakini bahwa rasa simpati dan empati masyarakat akan tumbuh dengan sendirinya. Anwar Hafid menceritakan, bahwa diakhir hayatnya, Rasulullah masih saja mengingat umatnya.

Sikap seperti ini yang jarang ditemui dari umat Nabi Muhammad. Kepekaan terhadap sesama manusia sering kali luput dalam kehidupan manusia modern seperti saat ini.

Dengan meneladani Rasulullah, Anwar Hafid berharap masyarakat lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya dalam sektor kesehatan. Baginya, tanggung jawab seorang pemimpin tidak hanya berbicara tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana memastikan rakyatnya mendapatkan perhatian dan pelayanan yang layak.

More articles

Berita Terbaru