Layak Pimpin Sulteng, Jejak Anwar-Reny Bersih Korupsi

Must read

Banggai – Reputasi kepemimpinan anti korupsi Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid mendapat respon positif besar dari banyak kalangan masyarakat. Anwar Hafid dinilai sosok paling layak menjadi Gubernur Sulteng periode selanjutnya.

Tokoh Masyarakat Batui Andi Arung Palakka mengatakan Anwar Hafid begitu diinginkan masyarakat dapat memimpin Sulteng kedepan. Lantaran sudah teruji membawa kemajuan dan rekam jejaknya bersih dari korupsi.

“Beliau bersih dari korupsi berarti imannya bagus. Itu artinya agamanya bagus, sehingga layak untuk kita dukung masyarakat Sulawesi Tengah,” kata Andi.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengalaman kepemimpinan Anwar Hafid semakin membuktikannya sebagi pemimpin punya kompetensi mumpuni. Anwar Hafid menurut dia merupakan pilihan paling tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng.

Tercata Anwar Hafid memiliki rekam jejak mumpuni, sebagai birokrat dimulai dari jabatan terbawah di pemerintahan daerah. Ketua Demokrat Sulteng itu mengawali karirnya sebagai Kepala Desa di Rantebala pada 1992.

Lalu tahun 1998 menjadi Sekretaris Camat Mangkutana, tahun 2000 menjabat Camat Towuti dan 2003 memimpin Kecamatan Nuha, Kabag Pemerintahan Luwu pada 2005-2006. Lalu Bupati Morowali dua periode dan dipercaya menjadi Anggota DPR RI.

“Pemimpin bersih, bapak Anwsr Hafid sudah berpengalaman jadi pemimpin di Morowali dan anggota dewan,” sambungnya.

Lebih lanjut dia menyebut besarnya dukungan masyarakat kepada Anwar Hafid yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido lantaran banyak menawarkan program yang pro kerakyatan. Kehadiran keduanya tentu sangat dibutuhkan seluruh masyarakat.

Sebagai Anggota DPR RI, Anwar Hafid banyak kontribusi dalam peningkatan Inpres Jalan Daerah (IJD). Aspirasinya soal jalan daerah ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR dengan memperbaiki 15 ruas jalan daerah sepanjang 147 kilometer. Pelaksanaan proyek tersebar di sembilan kabupaten dengan total anggaran sebesar Rp330,4 miliar.

More articles

Berita Terbaru