Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid akan meningkatkan kewenangan para camat di seluruh Kabupaten Parigi Moutong. Hal ini didasari karena Anwar Hafid melihat rakyat kesulitan menempuh jarak jauh ke kantor Bupati.
Teknisnya, setelah terpilih nanti, Anwar Hafid akan langsung meminta Bupati untuk menyerahkan kewenangan perizinan, kewenangan kepada masyarakat kepada Camat. Sehingga tidak akan ada lagi rakyat yang kesusahan dalam mengurus berbagai administrasi dan harus menempuh jarak yang jauh.
“Saya minta kepada Bupati semua kewenangan perizinan, semua kewenangan kepada masyarakat, kasih ke camat, supaya rakyat tidak perlu jauh-jauh ke kantor Bupati,” kata Anwar Hafid, Selasa (8/10/2024).
Langkah ini ditempuh agar pelayanan publik bisa ditangani dengan cepat tanpa memakan banyak waktu. Cara ini didapat Anwar Hafid karena pengalaman dan keilmuan yang dimilikinya dalam bidang pemerintahan.
Untuk menunjang pemindahan sejumlah kewenangan Bupati kepada Camat, Anwar Hafid akan menggelontorkan dana hibah sebesar Rp5 miliar pertahun kepada seluruh kecamatan di Sulawesi Tengah. Langkah ini merupakan solusi praktis untuk mempercepat akses masyarakat terhadap layanan publik, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini tidak terjangkau.
“Kalo saya dan Ibu Reny jadi Gubernur saya akan berikan dana hibah 5 miliar satu kecamatan,” tegas Anwar Hafid.
Dengan mendekatkan pelayanan kepada rakyat, Anwar Hafid yakin kebutuhan masyarakat akan terlayani dengan lebih cepat dan efisien. Karena pemekaran bukan solusi tepat, tetapi dalam pemerintahan, pelayanan publik menjadi dasar yang harus selalu ditingkatkan.
Gagasan ini menunjukkan bahwa Anwar Hafid memiliki pemahaman yang mendalam tentang pelayanan publik. Sebagai seorang doktor ilmu pemerintahan, ia mendedikasikan ilmunya sepenuhnya untuk melayani rakyat dengan sepenuh hati.