Masyarakat Bugis di Desa Maku, Kabupaten Sigi dengan penuh semangat menyatakan dukungan total kepada pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Masyarakat memandang Anwar Hafid sebagai sosok pemimpin yang paling tepat untuk memimpin Sulteng menuju perubahan yang lebih baik.
Tokoh masyarakat Bugis Desa Maku, Suhardi Sembana mengatakan, sejak periode lalu sudah mendukung Anwar Hafid. Namun kegagalan pada saat itu tidak melunturkan semangat warga Bugis untuk memenangkan Anwar-Reny pada Pilkada Sulteng 2024.
“Dari dulu kami melihat Anwar Hafid pemimpin yang paling pas untuk Sulteng, tapi waktu itu gagal,” ucap Suhardi, Kamis (26/9/2024).
Sebagaimana diketahui, dulu Anwar Hafid mengalami kegagalan saat mencalonkan diri. Namun hal ini tidak membuat semangat loyalisnya turun, justru sebaliknya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat semakin menguat.
Alasan Suhardi mendukung Anwar Hafid karena melihat pengalaman panjangnya dalam melayani kebutuhan rakyat. Selama 32 tahun, Anwar Hafid mengabdikan dirinya sebagai birokrat dari level terbawah sebagai kepala desa hingga menjabat Bupati Morowali selama satu dekade.
Anwar Hafid memulai karir pengabdiannya sebagai Kepala Desa di Rantebala pada tahun 1992. Selama tujuh tahun, ia mampu membuktikan kinerjanya gemilang, yang kemudian membuka peluang jabatan ke tingkat lebih tinggi. Pada tahun 2000, Anwar diangkat sebagai Camat Towuti, selanjutnya menjabat sebagai Camat Nuha pada tahun 2003.
Karir Anwar Hafid semakin bersinar ketika ia dipercaya menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2005. Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang progresif, ia terpilih sebagai Bupati Morowali selama dua periode, dari Desember 2007 hingga 2018.
Tidak berhenti di situ, dedikasinya terhadap masyarakat terus berlanjut ketika pada tahun 2019, Anwar Hafid terpilih sebagai Anggota DPR RI, mewakili Sulawesi Tengah untuk periode 2019-2024. Pengalaman ini kata Suhardi, membuat semua program Anwar Hafid sesuai dengan kebutuhan rakyat.
“Pengalaman beliau ini menjadikan programnya sesuai dengan kebutuhan rakyat,” pungkasnya.