Secara komprehensif pasangan calon Gubernur Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Reny Lamadjido mengupas tuntas seluruh pengalaman dan pemahamannya terhadap permasalahan lingkungan. Pemahaman ini membuat gagasan Anwar-Reny lebih mudah dipahami dan dilaksanakan untuk Sulawesi Tengah.
Efriza mengungkapkan bahwa Anwar Hafid menunjukkan pemahaman mendalam terkait permasalahan lingkungan di provinsi tersebut. Efriza mengamati, seluruh pemaparan Anwar Hafid sangat paham siapa saja bagian-bagian penting dalam pengawasan kekayaan alam di Sulawesi Tengah.
“Anwar Hafid memahami permasalahan kerusakan lingkungan. Ia menguraikan dari peninjauan, pengawasan, penyelesaian soal amdal, sanksi tegas, melibatkan stakeholder, yang ingin dibangun ini adalah ungkapan ia memahami persoalan lingkungan,” kata Efriza, Kamis (17/10/2024).
Pernyataan ini mempertegas bahwa Anwar Hafid memahami bagaimana mekanisme pengawasan lingkungan dalam sudut pandang birokrasi. Dengan pemahaman ini, dapat disimpulkan bahwa Anwar Hafid paham betul seluk beluk birokrasi untuk mengawasi kekayaan alam Sulawesi Tengah.
Efriza menambahkan, secara keseluruhan jawaban Anwar Hafid sangat-sangat lengkap. Anwar Hafid dalam pemaparannya juga menyadari bahwa masyarakat ke depan harus dilengkapi dengan pemahaman literasi, edukasi, dan Anwar-Reny akan membangun pusat penelitian agar semua kekayaan alam dimaksimalkan dengan baik.
“Secara keseluruhan materi jawaban lengkap. Anwar Hafid juga menyadari bahwa masyarakat harus dilengkapi dengan pemahaman literasi, edukasi, dan adanya pusat penelitian,” tegas Efriza.
Dengan jawaban yang jelas Anwar-Reny semakin mendapat dukungan kuat dari rakyat. Debat perdana menjadi bukti Anwar-Reny lebih memahami konteks permasalahan ketimbang para pesaingnya.
Program-program Anwar-Reny sebagai langkah konkret dan berorientasi pada solusi jangka panjang yang mencakup sektor lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dengan pendekatan yang realistis dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu di Sulawesi Tengah, pasangan ini dianggap mampu membawa perubahan positif yang diharapkan oleh masyarakat.