Program Satu Dokter Satu Desa Anwar Hafid Gagasan Cemerlang untuk Kesehatan Rakyat

Program Satu Dokter Satu Desa Anwar Hafid Gagasan Cemerlang untuk Kesehatan Rakyat

Must read

Program Satu Dokter Satu Desa yang diusung oleh calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid, menuai pujian dari berbagai kalangan. Pengamat Kesehatan dari Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany, menyebut program ini sebagai konsep yang baik dan inovatif, dirancang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil.

“Konsepnya bagus, idenya bagus menghadirkan satu dokter satu desa,” kata Hasbullah, Rabu (2/10/2024).

Program ini digagas Anwar Hafid karena dirinya sering mendapati banyak masyarakat menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan. Dengan adanya dokter di setiap puskesmas, rakyat tidak perlu jauh lagi untuk berobat.

Program ini juga sesuai untuk menjawab persoalan kesehatan di Sulawesi Tengah. Bahwa berdasarkan data dari pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 5,94 persen puskesmas di Sulteng belum memiliki dokter umum.

Selain itu, dari 26 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), hanya 8 yang dilengkapi dengan tujuh jenis layanan dokter spesialis dasar. Padahal, setiap tahun ada 200 dokter lulus dari dua universitas di Sulteng, yakni Universitas Alkhairaat dan Universitas Tadulako.

Oleh karena itu, Hasbullah menilai program ini merupakan gagasan yang sangat cemerlang. Anwar Hafid terlihat sangat ingin memberikan seluruhnya untuk rakyat.

“Gagasannya cemerlang semua ingin diberikan kepada rakyat, semuanya mau disediakan dokter,” tegas Hasbullah.

Program ini semakin terlihat mudah dilakukan karena ada calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido yang berlatar belakang pendidikan kedokteran di samping Anwar Hafid, semakin mempermudah realisasi program pro kemanusiaan ini. Apalagi Reny Lamadjido memiliki pengalaman sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

Program Satu Dokter Satu Desa sebagai salah satu solusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Sulawesi Tengah, dengan memastikan bahwa setiap desa memiliki akses yang memadai terhadap tenaga medis. Gagasan ini mampu membawa perubahan signifikan dalam sektor kesehatan di provinsi Sulteng jika Anwar Hafid terpilih sebagai gubernur.

More articles

Berita Terbaru