Raih Nomor 2, Anwar-Reny Representasi Prabowo-Gibran di Sulteng

Must read

PALU – Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, menilai bahwa pasangan calon Gubernur nomor urut 2 Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Reny Lamadjido, merupakan representasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di tingkat provinsi. Efriza menekankan adanya kesamaan nomor urut, pola kepemimpinan, dan visi membangun pemberdayaan manusia di antara keduanya.

“Bisa dikatakan, Anwar Hafid adalah representasi Prabowo-Gibran di Sulawesi Tengah,” kata Efriza, Senin (23/9/2024).

Efriza menambahkan bahwa kesamaan ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi pasangan Anwar-Reny dalam mendekati pemilih di Sulteng, terutama mereka yang sebelumnya mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres Februari 2024 lalu.

Terlebih Anwar Hafid merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Gibran di Sulteng. Sehingga saat pemilihan berlangsung Prabowo berhasil menang telak di Sulteng, tidak tanggung-tanggung berdasar data KPU, Prabowo meraih 1,2 juta suara di Sulteng.

Oleh karena jumlah besar tersebut, Efriza mengatakan, lebih mudah bagi publik Sulteng untuk menilai bahwa Anwar Hafid adalah representasi sesungguhnya dari pemerintahan pusat. Sebab, publik Sulteng masih mengingat nama Prabowo-Gibran.

“Memudahkan bagi Anwar Hafid dengan mendapatkan nomor urut 2, sebab banyak pemilih masih ingat kemenangan Prabowo-Gibran,” tegas Efriza.

Tidak cuma soal nomor urut, Anwar-Reny memiliki visi serupa dengan Prabowo-Gibran yakni ingin menuntaskan pemberdayaan manusia. Anwar-Reny dengan program pendidikan dan kesehatan gratis, sementara Prabowo-Gibran dengan makan siang gratisnya.

Maka jelas, kedua program ini berfokus pada pemenuhan hak dasar kehidupan rakyat. Dua pasang pemimpin ini ingin berkontribusi besar bagi masa depan Indonesia, khususnya menyambut visi besar Indonesia Emas 2045.

Dengan citra kuat sebagai pemersatu dan pemimpin yang dekat dengan rakyat, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido akan menjadi pilihan utama di Sulawesi Tengah. Karena publik lebih menginginkan kesejahteraan dan stabilitas kehidupan di masa depan.

More articles

Berita Terbaru