Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid kembali mendapat pujian dari rakyat. Sikap baik dan perhatiannya, membuat banyak lapisan masyarakat terpesona dengan figur dan kesederhana.
Tokoh masyarakat Sopu, Frans Kinda mengatakan, Anwar Hafid adalah pemimpin yang merepresentasikan rakyat. Terlebih Anwar Hafid pernah merasakan susahnya kehidupan rakyat.
“Beliau ini orang kerakyatan, artinya beliau pernah merasakan betapa susahnya kehidupan rakyat,” ucap Frans, Jumat (27/9/2024).
Frans melihat, Anwar Hafid sosok pemimpin yang berasal dari rakyat biasa. Sehingga Anwar Hafid mampu merancang semua programnya sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Utamanya dalam program Berani Cerdas dan Berani Sehat, dari gagasan itu dapat terlihat pemahaman mendalam Anwar Hafid terkait dengan kondisi rakyat. Program pendidikan dan kesehatan gratis konkret meringankan beban kehidupan rakyat.
Sebab, program Berani Sehat dan Berani Cerdas sesuai menjawab tantangan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulteng yang masih jauh dibawah rata-rata nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 71,66 persen, sedangkan rata-rata nasional berada diangka 74,39 persen.
Sedangkan program Berani Cerdas, cocok mengatasi angka putus sekolah yang sangat besar di Sulteng. Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng mencatat, pada tahun 2023, ada 4.509 anak putus sekolah, jumlah ini didominasi oleh tamatan SMA dan SMK.
Pemahaman mendalam tentang kondisi rakyat, kata Frans berasal dari pengalaman Anwar Hafid sebagai Kepala Desa. Dengan rekam jejak itu, Anwar Hafid melihat dan merasakn langsung bagaimana penderitaan rakyat.
“Beliau pernah menjadi kepala desa, pasti tentunya memahami permasalahan rakyat,” tegas Frans.
Dua program ini membuktikan bahwa Anwar Hafid bersama calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido tidak asal dalam merancang program. Kesesuaian kondisi masyarakat menjadi dasar utama Anwar Hafid merancang semua gagasannya.