Pedagang mikro asal Lero, Kabupaten Donggala, Khairul Salam mengatakan, hanya calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido yang paling pantas memimpin Sulteng. Bukan tanpa alasan, usai mendengar orasi politik Anwar Hafid di Lero, Khairul semakin paham bahwa hanya Anwar-Reny paling memahami seluk beluk pemerintahan.
Karena Khairul merasa, selama 30 tahun ia tinggal di Lero belum ada pemimpin yang paham pemerintahan melebihi Anwar-Reny. Sebab dari dulu kala, tempatnya tinggal ini tidak pernah mengalami perubahan dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan rakyatnya.
“Betul yang bapak katakan tadi, bahwa pemimpin harus seperti bapak, mengerti pemerintahan, karena dari dulu Lero ini begini-begini saja,” kata Khairul, Minggu (13/10/2024).
Baginya, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido adalah pemimpin yang paling lengkap. Meski jarak Lero dan Morowali terlampau jauh, cerita kesuksesan Anwar Hafid sampai ke telinganya.
Bahkan Khairul menyatakan, hanya orang bodoh yang tidak memilih duet BERANI (Bersama Anwar-Reny). Karena kalau semua rakyat mengetahui rekam jejak Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, sudah pasti semua lapisan rakyat menginginkan duet BERANI untuk memimpin Sulawesi Tengah.
“Menurut saya hanya orang bodoh yang tidak memilih Anwar Hafid dan Reny Lamadjido,” tegas Khairul.
Bagi Khairul, Anwar-Reny pemimpin yang paling diharapkan oleh masyarakat kecil. Bukti jelas terlihat dari setiap program yang digagas oleh pasangan BERANI, kepedulian terhadap kesejahteraan dan kesetaraan tergambar jelas pada setiap butir programnya.
Terlebih, semua gagasan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido pernah dilakukan dan terbukti ampuh memakmurkan kehidupan rakyat. Atas dasar rekam jejak itu, Khairul menggantungkan semua asa pada duet BERANI.
“Semua sudah jelas di Morowali itu, cerita kesejahteraan itu sampai kepada kami di sini,” ucap Khairul.
Dengan demikian semakin jelas Anwar Hafid mendapat banyak perhatian besar dari akar rumput. Dari mulut ke mulut, bukti keberhasilannya di Morowali menyebar luas menjadi amunisi kuat menghantarkan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menuju gerbang kemenangan.