Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dipandang lebih unggul dibanding pesaing-pesaingnya dalam memahami urgensi pemberdayaan manusia di provinsi Sulteng. Menurut pengamat politik dari Universitas Tadulako, Darwis, Anwar Hafid memiliki program peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda yang berada di usia produktif.
Darwis mengatakan, inisiasi Anwar Hafid tersebut merupakan salah satu kebutuhan mendesak yang tengah dihadapi oleh rakyat. Maka ketika program ini berjalan nantinya, maka sepenuhnya manfaat akan sangat dirasakan oleh rakyat.
“Saya kira program pemberdayaan manusia ini salah satu urgensi yang saat ini kita alami,” kata Darwis, Minggu (29/9/2024).
Pernyataan Darwis ini membuktikan Anwar Hafid sangat memahami keinginan rakyat Sulawesi Tengah. Pengalaman dan rekam jejak membuktikan, Anwar Hafid mampu membaca kebutuhan rakyat di masa depan.
Seperti yang sering dikemukakan oleh Anwar Hafid, bahwa duet BERANI (Bersama Anwar-Reny) tidak pernah menjanjikan imbalan berupa materi. Tetapi, pasangan Anwar-Reny menjanjikan ruang kehidupan yang penuh dengan peluang kemakmuran.
Terlebih Anwar-Reny memahami bahwa kedepan generasi muda harus disiapkan menuju tantangan global. Melalui program pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Pendidikan gratis, generasi muda memiliki intelektualitas sangat baik.
“Karena program ini bagaimana memberdayakan masyarakat terutama generasi muda diumur produktif,” tegas Darwis.
Fokus Anwar Hafid pada pemberdayaan manusia ini menjadi pembeda utama dari para pesaingnya, yang tidak memberikan perhatian besar pada isu sumber daya manusia. Program ini juga mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan yang melihatnya sebagai kunci keberlanjutan pembangunan di Sulawesi Tengah.
Karena program-program Anwar Hafid tidak hanya fokus pada jangka pendek. Melalui program pemberdayaan manusia ini manfaat dan kenikmatannya akan terasa di masa depan.