Dalam rangka mewujudkan program kesehatan gratis atau lebih dikenal dengan Berani Sehat, pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido terus menggaungkan pemerintahan kolaboratif. Di bawah kepemimpinan Anwar-Reny, semua layanan kesehatan dapat diakses hanya dengan modal KTP.
Reny Lamadjido mengatakan, kedepan pemerintah provinsi dan kabupaten secara kolaboratif bertanggung jawab atas kesehatan rakyat. Beban pengobatan gratis akan dilimpahkan seluruhnya dari langkah kolaborasi ini, sehingga pemerintah Kabupaten timbul rasa bertanggung jawab kepada rakyat.
“Kami berpikir kedepan, nanti kami akan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten, kira-kira Kabupaten sanggup berapa, kami di provinsi berapa supaya masing-masing punya tanggung jawab,” kata Reny Lamadjido, Jumat (27/9/2024).
Bagi Reny Lamadjido, sektor kesehatan menjadi hal paling penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah di bawah kepemimpinannya nanti. Sebab data membuktikan, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulteng masih berada di bawah rata-rata nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023, indeks pembangunan manusia (IPM) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 71,66 persen, sedangkan rata-rata nasional berada diangka 74,39 persen. Tapi kedepan, hanya dengan KTP, seluruh biaya pengobatan rakyat akan ditanggung seluruhnya oleh Anwar-Reny.
Karena Reny Lamadjido menyoroti, sehat adalah hal penting dari produktivitas rakyat. Jika rakyat tidak sehat, maka roda ekonomi, terlebih ekonomi rumah tangganya tidak bisa berjalan dengan sempurna.
“Dengan menggunakan KTP saja, karena kalo dia tidak sehat dia tidak akan produktif,” tegas Reny Lamadjido.
Tak hanya itu, pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) juga berkomitmen untuk membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu, sehingga warga Sulawesi Tengah tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan medis terbaik. Langkah ini sangat mudah dilakukan mengingat latar belakang Reny Lamadjido sebagai seorang dokter.
Sebelum rumah sakit berstandar internasional dibangun, Reny Lamadjido akan menerapkan kebijakan Sister hospital. Sister hospital adalah program kerjasama antar Rumah Sakit guna saling melengkapi fasilitas-fasilitas kesehatan. Tidak cuma itu, program ini juga akan membuat taraf kesembuhan meningkat karena ditangani oleh para ahli, program ini langsung diterapkan di Rumah Sakit Undata Palu.